TIDAK MELAKUKAN PENDATAAN E-PUPNS, SEBANYAK 93.721 PNS SE-INDONESIA TERANCAM DIPECAT !!

TIDAK MELAKUKAN PENDATAAN E-PUPNS, SEBANYAK 93.721 PNS SE-INDONESIA TERANCAM DIPECAT !! | Referensi terbaru di 2017 via web Info Guru Dan PNS. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Info Guru Dan PNS. Artikel ini di beri judul TIDAK MELAKUKAN PENDATAAN E-PUPNS, SEBANYAK 93.721 PNS SE-INDONESIA TERANCAM DIPECAT !!. Konten ini untuk anda pembaca setia https://infoguru-pns.blogspot.com/. Bagikan juga postingan TIDAK MELAKUKAN PENDATAAN E-PUPNS, SEBANYAK 93.721 PNS SE-INDONESIA TERANCAM DIPECAT !! terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Info Guru Dan PNS dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Info Guru Dan PNS di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai TIDAK MELAKUKAN PENDATAAN E-PUPNS, SEBANYAK 93.721 PNS SE-INDONESIA TERANCAM DIPECAT !! di bawah ini dari situs web Info Guru Dan PNS.

Selamat Pagi serta salam sejahtera bagi atau bisa juga dikatakan untuk kita seluruh. Sebanyk 93.721 pegawai tak melakukan registrasi perpanjangan pendataan ulang pegawai negeri sipil (PUPNS) sampai-sampai 31 Januari Tahun ini. Belum diketahui secara pasti penyebab ribuan PNS itu tak melakukan registrasi. Lantaran itu Badan Kepegawaian Negara (BKN) berencana turun ke daerah-daerah bagi atau bisa juga dikatakan untuk verifikasi data PNS yng tak registrasi PUPNS. Nantinya, sanksi akan dikenakan terhadap PNS didasari hasil verifikasi lapangan. “Saat ini tahap bloking layanan kepegawaian. Nantinya, kita baru turun ke lapangan dan hasilnya untuk pemberian sanksi berupa tunda pengangkatan hingga pemecatan,” ungkap Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN Tumpak Hutabarat kepada JawaPos.com, Kamis (11/2). Upaya turun ke lapangan yang telah di sebutkan pula bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengetahui penyebab pegawai yng tak mendaftar perpanjangan PUPNS secara online itu. Padahal, telegram imbauan aparatur sipil negara (ASN) sudah disampaikan kepada kepala daerah masing-masing melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD). “Sebenarnya kenapa mereka (PNS, red) tidak registrasi. Kemungkinan data ditolak itu juga ada yang pensiun, proses pemindahan (mutasi) dan meninggal tapi belum di laporkan. Jadi ada ‘crash’ data,” imbuh Tumpak. Pendapat dari Tumpak, BKN mempunyai 14 kantor regional yng tersebar di beberapa daerah. Ia menyebutkan Yogyakarta, Surabaya, Bandung, Makasar, Jakarta, Medan, Palembang, Banjarmasin, Jayapura, Denpasar, Manado, Pekanbaru, Aceh, serta Manokwari. Kita dibantu 14 Kantor Regional BKN akan men-crosscheck data PNS di lapangan,” ujar Tumpak. Tumpak mencium ada kerugian negara yng ditimbulkan akibat crash data yang telah di sebutkan semisal tahun 2005 lalu. Di mana, PNS yng telah meninggal serta pensiun masih dibayarkan gajinya. “Itu bisa terjadi kerugian negara. Semuanya kita akan periksa,” tandas dia. SUMBER : FAJAR.CO.ID
Demikian informasi serta berita yng bisa kami bagikan pada pagi hari ini, mudah-mudahan berguna E-PUPNSPNS
Sumber Rujukan Dan Gambar : http://www.pilahberita.com/2016/02/tidak-melakukan-pendataan-e-pupns.html

Seputar TIDAK MELAKUKAN PENDATAAN E-PUPNS, SEBANYAK 93.721 PNS SE-INDONESIA TERANCAM DIPECAT !!

Terima kasih telah membaca TIDAK MELAKUKAN PENDATAAN E-PUPNS, SEBANYAK 93.721 PNS SE-INDONESIA TERANCAM DIPECAT !!. Semoga pos dari situs web Info Guru Dan PNS berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website Info Guru Dan PNS. Silakan berbagi ulasan TIDAK MELAKUKAN PENDATAAN E-PUPNS, SEBANYAK 93.721 PNS SE-INDONESIA TERANCAM DIPECAT !! tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Info Guru Dan PNS melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Info Guru Dan PNS untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : TIDAK MELAKUKAN PENDATAAN E-PUPNS, SEBANYAK 93.721 PNS SE-INDONESIA TERANCAM DIPECAT !! yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Info Guru Dan PNS di bawah. Demikan dan sekian tentang TIDAK MELAKUKAN PENDATAAN E-PUPNS, SEBANYAK 93.721 PNS SE-INDONESIA TERANCAM DIPECAT !!. Dan Assalamualaikum pembaca Info Guru Dan PNS.