BERIKUT EMPAT KATEGORI HONORER YANG MENJADI TARGET PENGANGKATAN PNS DALAM WAKTU DEKAT INI
BERIKUT EMPAT KATEGORI HONORER YANG MENJADI TARGET PENGANGKATAN PNS DALAM WAKTU DEKAT INI | Referensi terbaru di 2017 via web Info Guru Dan PNS. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Info Guru Dan PNS. Artikel ini di beri judul BERIKUT EMPAT KATEGORI HONORER YANG MENJADI TARGET PENGANGKATAN PNS DALAM WAKTU DEKAT INI. Konten ini untuk anda pembaca setia https://infoguru-pns.blogspot.com/. Bagikan juga postingan BERIKUT EMPAT KATEGORI HONORER YANG MENJADI TARGET PENGANGKATAN PNS DALAM WAKTU DEKAT INI terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Info Guru Dan PNS dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Info Guru Dan PNS di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai BERIKUT EMPAT KATEGORI HONORER YANG MENJADI TARGET PENGANGKATAN PNS DALAM WAKTU DEKAT INI di bawah ini dari situs web Info Guru Dan PNS.PILAHBERITA.COM -- Kabar gembira bagi atau bisa juga dikatakan untuk para honorer yng belum diangkat menjadi PNS. Dalam waktu dekat ini Undang - undang ASN akan direvisi serta Hasil harmonisasi revisi UU Aparatur Sipil Negara (ASN) menjdai pintu masuk honorer kategori dua (K2) ataupun tenaga di luar K2 menjadi PNS akan diparipurnakan dalam waktu dekat ini. Ada empat kategori yng menjadi target pengangkatan PNS yakni pengangkatan tenaga honorer, pegawai tak tetap, pegawai tetap non PNS, serta tenaga kontrak menjadi PNS.
Pendapat dari Ketum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih, sesudah di lakukan pendataan, jumlah tenaga honorer, PTT, pegawai tetap non PNS, serta tenaga kontrak tak hingga sejuta orang. "Kira-kira sekitar 750 ribu orang. Mudah-mudahan target DPR untuk menetapkan UU ASN pada Maret Tahun ini bisa terealisasi agar seluruhnya bisa diproses pengangkatan PNS-nya," kata Titi kepada JPNN, Minggu (4/12). Dia pula menambahkan, telah terbentuk presidum nasional revisi UU ASN. Yang dengannya adanya presidium ini, seluruh forum lebih fokus dalam memperjuangkan status PNS. "Jadi perjuangannya tidak terkotak-kotak, semuanya tercover dalam presidium itu. Misinya satu, status PNS harus di tangan dan semuanya tercover," jelasnya. Pihaknya pun kata dia, bertekad bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengawal revisi yang telah di sebutkan sampai-sampai disahkan menjadi UU. "Kami akan tetap mengawal pembahasan revisi UU ASN. Ini sudah separuh jalan, jadi tidak boleh dibiarkan. Seluruh honorer maupun non honorer harus berjuang dan terus mengawal ini," ujarnya. Dihubungi secaraa terpisah, Ketum Forum Bidan PTT yng pula Presiden Nasional Revisi UU ASN, Mariani mengungkapkan, era ini seluruh honorer ataupun non honorer tak lagi melihat profesi. Yng dilihat merupakan kumpulan tenaga honorer, pegawai tak tetap, pegawai kontrak, serta pegawai tetap non PNS. "Perjuangan kami untuk kepentingan bersama, tidak ada pengkotakan. Walaupun masih ada forum yang belum bergabung, tapi tetap misi kami untuk semua," pungkasnya. Hingga era ini pendapat dari Mariani, telah 12 forum yng bergabung yakni Bidan PTT Pusat Indonesia, Pager Nusantara (honorer K2), FK THLBPP Nusantara, Presidium Perjuangan ITBPPI, FK THL POPT Nusantara, FKP2I Pendamping Perkebunan, FKPPBI Penyuluh Perikanan, FTI (Inseminator Peternakan), FK BPPPN (BanPol PP), FOPPSI, PMT, serta FHK2I. "Kami tetap membuka ruang bagi kawan-kawan forum yang belum bergabung, bersatu kita akan lebih kuat," tuturnya. Dalam rapat yng dipimpin Wakil Ketua Baleg DPR RI Firman Subagyo, 10 fraksi seluruhnya menyetujui revisi UU ASN dibawa ke paripurna. Revisi mengakomodir pengangkatan honorer kategori dua (K2) serta non kategori, menjadi CPNS.
sumber : beritapgri.com
Demikian berita perihal honorer yng bisa kami bagikan pada hari ini, mudah-mudahan memberikan manfaat, Terimakasih atas kunjungannya serta tetap setia bersama kami Pilahberita.com. HONORERHONORER K2
Sumber Rujukan Dan Gambar : http://www.pilahberita.com/2016/12/berikut-empat-kategori-honorer-yang.html
Pendapat dari Ketum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih, sesudah di lakukan pendataan, jumlah tenaga honorer, PTT, pegawai tetap non PNS, serta tenaga kontrak tak hingga sejuta orang. "Kira-kira sekitar 750 ribu orang. Mudah-mudahan target DPR untuk menetapkan UU ASN pada Maret Tahun ini bisa terealisasi agar seluruhnya bisa diproses pengangkatan PNS-nya," kata Titi kepada JPNN, Minggu (4/12). Dia pula menambahkan, telah terbentuk presidum nasional revisi UU ASN. Yang dengannya adanya presidium ini, seluruh forum lebih fokus dalam memperjuangkan status PNS. "Jadi perjuangannya tidak terkotak-kotak, semuanya tercover dalam presidium itu. Misinya satu, status PNS harus di tangan dan semuanya tercover," jelasnya. Pihaknya pun kata dia, bertekad bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengawal revisi yang telah di sebutkan sampai-sampai disahkan menjadi UU. "Kami akan tetap mengawal pembahasan revisi UU ASN. Ini sudah separuh jalan, jadi tidak boleh dibiarkan. Seluruh honorer maupun non honorer harus berjuang dan terus mengawal ini," ujarnya. Dihubungi secaraa terpisah, Ketum Forum Bidan PTT yng pula Presiden Nasional Revisi UU ASN, Mariani mengungkapkan, era ini seluruh honorer ataupun non honorer tak lagi melihat profesi. Yng dilihat merupakan kumpulan tenaga honorer, pegawai tak tetap, pegawai kontrak, serta pegawai tetap non PNS. "Perjuangan kami untuk kepentingan bersama, tidak ada pengkotakan. Walaupun masih ada forum yang belum bergabung, tapi tetap misi kami untuk semua," pungkasnya. Hingga era ini pendapat dari Mariani, telah 12 forum yng bergabung yakni Bidan PTT Pusat Indonesia, Pager Nusantara (honorer K2), FK THLBPP Nusantara, Presidium Perjuangan ITBPPI, FK THL POPT Nusantara, FKP2I Pendamping Perkebunan, FKPPBI Penyuluh Perikanan, FTI (Inseminator Peternakan), FK BPPPN (BanPol PP), FOPPSI, PMT, serta FHK2I. "Kami tetap membuka ruang bagi kawan-kawan forum yang belum bergabung, bersatu kita akan lebih kuat," tuturnya. Dalam rapat yng dipimpin Wakil Ketua Baleg DPR RI Firman Subagyo, 10 fraksi seluruhnya menyetujui revisi UU ASN dibawa ke paripurna. Revisi mengakomodir pengangkatan honorer kategori dua (K2) serta non kategori, menjadi CPNS.FOLLOW BERITA PNS DAN GURU DISINI :Ketua Panja Revisi UU ASN Arief Wibowo pula menegaskan, pengangkatan tenaga honorer, pegawai tak tetap, pegawai tetap non PNS, serta tenaga kontrak menjadi PNS akan di lakukan mulai Tahun ini. "Pengangkatannya dimulai enam bulan dan paling lama tiga tahun sejak revisi UU ASN ditetapkan. Dengan demikian, tidak ada lagi honorer maupun tenaga kontrak yang diangkat karena semua sudah ter-cover," tandas Arief yng disambut sukacita honorer K2 serta non kategori yng ikut menyaksikan rapat panja di Senayan.
- FACEBOOK : PNS INDONESIA
- TWITTER : @infopnsindo
- LINE : PNS Indonesia
- APLIKASI ANDROID : BeritaPNSdanGuru
sumber : beritapgri.com
Demikian berita perihal honorer yng bisa kami bagikan pada hari ini, mudah-mudahan memberikan manfaat, Terimakasih atas kunjungannya serta tetap setia bersama kami Pilahberita.com. HONORERHONORER K2
Sumber Rujukan Dan Gambar : http://www.pilahberita.com/2016/12/berikut-empat-kategori-honorer-yang.html
Seputar BERIKUT EMPAT KATEGORI HONORER YANG MENJADI TARGET PENGANGKATAN PNS DALAM WAKTU DEKAT INI
Terima kasih telah membaca BERIKUT EMPAT KATEGORI HONORER YANG MENJADI TARGET PENGANGKATAN PNS DALAM WAKTU DEKAT INI. Semoga pos dari situs web Info Guru Dan PNS berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website Info Guru Dan PNS. Silakan berbagi ulasan BERIKUT EMPAT KATEGORI HONORER YANG MENJADI TARGET PENGANGKATAN PNS DALAM WAKTU DEKAT INI tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Info Guru Dan PNS melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Info Guru Dan PNS untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : BERIKUT EMPAT KATEGORI HONORER YANG MENJADI TARGET PENGANGKATAN PNS DALAM WAKTU DEKAT INI yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Info Guru Dan PNS di bawah. Demikan dan sekian tentang BERIKUT EMPAT KATEGORI HONORER YANG MENJADI TARGET PENGANGKATAN PNS DALAM WAKTU DEKAT INI. Dan Assalamualaikum pembaca Info Guru Dan PNS.
Advertisement