MENPAN-RB RESMI LARANG PNS BERMAIN POKEMON GO, JIKA MELANGGAR INI SANKSINYA !!
MENPAN-RB RESMI LARANG PNS BERMAIN POKEMON GO, JIKA MELANGGAR INI SANKSINYA !! | Referensi terbaru di 2017 via web Info Guru Dan PNS. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Info Guru Dan PNS. Artikel ini di beri judul MENPAN-RB RESMI LARANG PNS BERMAIN POKEMON GO, JIKA MELANGGAR INI SANKSINYA !!. Konten ini untuk anda pembaca setia https://infoguru-pns.blogspot.com/. Bagikan juga postingan MENPAN-RB RESMI LARANG PNS BERMAIN POKEMON GO, JIKA MELANGGAR INI SANKSINYA !! terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Info Guru Dan PNS dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Info Guru Dan PNS di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai MENPAN-RB RESMI LARANG PNS BERMAIN POKEMON GO, JIKA MELANGGAR INI SANKSINYA !! di bawah ini dari situs web Info Guru Dan PNS.Assalamualaikum Wr Wb. Selamat malam bapak serta ibu PNS dan Guru seluruh indonesia. Salam Anget serta sejahtera bagi atau bisa juga dikatakan untuk kita seluruh. Menteri Aparatur Negara serta Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi secara resmi melarang pegawai negeri sipil (PNS) bermain permainan virtual berbasis GPS yng akhir-akhir ini marak di masyarakat. Dia mengatakan, ini adalah bentuk kewaspadaan nasional serta demi mengantisipasi timbulnya potensi kerawanan pada bagian keamanan serta kerahasiaan instalasi pemerintah. Larangan ini tertuang dalam surat edaran (SE) MenPANRB Nomor B/2555/M.PANRB/07/2016 tanggal 20 Juli Tahun ini ihwal larangan bagi seluruh PNS bagi atau bisa juga dikatakan untuk bermain permainan virtual berbasis Global Positioning System (GPS) di lingkungan instansi pemerintah. 
Yang dengannya SE ini, Menteri Yuddy secara tegas memberitahukan kepada seluruh pimpinan di satuan kerja masing-masing bagi atau bisa juga dikatakan untuk melarang para aparatur sipil negara bermain permainan virtual berbasis GPS di lingkungan instansi pemerintah. Dalam surat, dia pula meminta agar para Pejabat Pembina Kepegawaian di masing-masing-masing satuan kerja bagi atau bisa juga dikatakan untuk melakukan pemantauan dalam pelaksanaannya.
"Era ini kita melakukan tindakan preventif bagi atau bisa juga dikatakan untuk melindungi keamanan serta sesuatu yang di sembunyikan negara, tentunya para aparatur negara mengerti lantaran kita tak mungkin membahayakan stabilitas negara bagi atau bisa juga dikatakan untuk resiko sekecil apapun. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk itu para aparatur negara bisa mengayomi larangan bagi atau bisa juga dikatakan untuk bermain permainan virtual berbasis GPS di seluruh lingkungan instansi pemerintah," ujar dia dalam keterangannya, Kamis (21/7/2016). Lebih lanjut lagi, Menteri Yuddy memberikan selain bertujuan melindungi keamanan serta sesuatu yang di sembunyikan negara, larangan ini pula dikeluarkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk melindungi produktivitas kerja serta menaikan disiplin para aparatur sipil negara, menjadikan kualitas pelayanan publik bisa terjaga. Dia pun meminta meminta agar edaran ini bisa menjadi pedoman bagi aparatur sipil negara (ASN) dalam menjalankan tugas pokok fungsinya menjdai abdi negara serta masyarakat. Surat Edaran ini ditujukan kepada para Menteri Kabinet Kerja, Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, para Kepala LPNK, para pimpinan Kesekretariatan Lembaga Negara, para pimpinan Kesekretariatan LNS, para Gubernur, Bupati serta Walikota se Indonesia, dan tembusan Surat Menteri PANRB ini disampaikan kepada Presiden, Wakil Presiden. "Kepada seluruh instansi pemerintah dan para aparatur sipil negara dapat mengunduh Surat Edaran tersebut di situs Kementerian PANRB yaitu www.menpan.go.id," tutur dia.(Nrm/Ndw) Sumber : http://usaha.liputan6.com/ Demikian informasi serta berita terkait larangan menteri yuddy kepada PNS bermain pokemon. Atas perhatian serta kerjasamanya kami ucapkan Terimakasih. PNS
Sumber Rujukan Dan Gambar : http://www.pilahberita.com/2016/07/menpan-rb-resmi-larang-pns-bermain.html
Yang dengannya SE ini, Menteri Yuddy secara tegas memberitahukan kepada seluruh pimpinan di satuan kerja masing-masing bagi atau bisa juga dikatakan untuk melarang para aparatur sipil negara bermain permainan virtual berbasis GPS di lingkungan instansi pemerintah. Dalam surat, dia pula meminta agar para Pejabat Pembina Kepegawaian di masing-masing-masing satuan kerja bagi atau bisa juga dikatakan untuk melakukan pemantauan dalam pelaksanaannya.
"Era ini kita melakukan tindakan preventif bagi atau bisa juga dikatakan untuk melindungi keamanan serta sesuatu yang di sembunyikan negara, tentunya para aparatur negara mengerti lantaran kita tak mungkin membahayakan stabilitas negara bagi atau bisa juga dikatakan untuk resiko sekecil apapun. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk itu para aparatur negara bisa mengayomi larangan bagi atau bisa juga dikatakan untuk bermain permainan virtual berbasis GPS di seluruh lingkungan instansi pemerintah," ujar dia dalam keterangannya, Kamis (21/7/2016). Lebih lanjut lagi, Menteri Yuddy memberikan selain bertujuan melindungi keamanan serta sesuatu yang di sembunyikan negara, larangan ini pula dikeluarkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk melindungi produktivitas kerja serta menaikan disiplin para aparatur sipil negara, menjadikan kualitas pelayanan publik bisa terjaga. Dia pun meminta meminta agar edaran ini bisa menjadi pedoman bagi aparatur sipil negara (ASN) dalam menjalankan tugas pokok fungsinya menjdai abdi negara serta masyarakat. Surat Edaran ini ditujukan kepada para Menteri Kabinet Kerja, Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, para Kepala LPNK, para pimpinan Kesekretariatan Lembaga Negara, para pimpinan Kesekretariatan LNS, para Gubernur, Bupati serta Walikota se Indonesia, dan tembusan Surat Menteri PANRB ini disampaikan kepada Presiden, Wakil Presiden. "Kepada seluruh instansi pemerintah dan para aparatur sipil negara dapat mengunduh Surat Edaran tersebut di situs Kementerian PANRB yaitu www.menpan.go.id," tutur dia.(Nrm/Ndw) Sumber : http://usaha.liputan6.com/ Demikian informasi serta berita terkait larangan menteri yuddy kepada PNS bermain pokemon. Atas perhatian serta kerjasamanya kami ucapkan Terimakasih. PNS
Advertisement
