LAGI-LAGI GURU DILAPORKAN KE POLISI, SISWA DIPALAK KAWAN ORANGTUA MALAH POLISIKAN GURU DAN KEPALA SEKOLAH
LAGI-LAGI GURU DILAPORKAN KE POLISI, SISWA DIPALAK KAWAN ORANGTUA MALAH POLISIKAN GURU DAN KEPALA SEKOLAH | Referensi terbaru di 2017 via web Info Guru Dan PNS. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Info Guru Dan PNS. Artikel ini di beri judul LAGI-LAGI GURU DILAPORKAN KE POLISI, SISWA DIPALAK KAWAN ORANGTUA MALAH POLISIKAN GURU DAN KEPALA SEKOLAH. Konten ini untuk anda pembaca setia https://infoguru-pns.blogspot.com/. Bagikan juga postingan LAGI-LAGI GURU DILAPORKAN KE POLISI, SISWA DIPALAK KAWAN ORANGTUA MALAH POLISIKAN GURU DAN KEPALA SEKOLAH terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Info Guru Dan PNS dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Info Guru Dan PNS di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai LAGI-LAGI GURU DILAPORKAN KE POLISI, SISWA DIPALAK KAWAN ORANGTUA MALAH POLISIKAN GURU DAN KEPALA SEKOLAH di bawah ini dari situs web Info Guru Dan PNS.PilahBerita.com – Assalamualaikum Wr Wb. Selamat sore bapak serta ibu Guru sahabat pilahberita.com. Salah Anget serta sejahtera bagi atau bisa juga dikatakan untuk kita seluruh. Delphi Andriani Susilo (9), siswa SDN 01 Setiadarma, Cibubur, Jawa Barat, mengaku menjadi korban pemalakan serta aksi kekerasan oleh rekan sekelasnya. Tak terima mendapatkan perlakukan yang telah di sebutkan, orangtuanya membuat laporan permasalahan yang telah di sebutkan ke Polsek Tambun Selatan. 
Orangtua Dephi, Rusmini menduga anaknya menjadi korban kekerasan di kelas. Dia pula menuntut wali kelas serta kepala sekolah bertanggung jawab atas kekerasan yng dialami anak semata wayangnya yang telah di sebutkan. “Anak saya sampai muntah-muntah mas, kakinya memar, biru-biru karena ditendang oleh temannya. Tapi sayangnya, pihak sekolah seakan melindungi pelaku. Maka dari itu saya melaporkan ke kepolisian,” terangnya sembari mengaku peristiwa yang telah di sebutkan terlaksana pada bulan Mei lalu. Akibat tindakan yang telah di sebutkan, katanya, anaknya sampai-sampai era ini belum masuk sekolah lantaran syok. ”Seharusnya dari hari Senin kemarin telah masuk sekolah, namun dia tak mau lantaran syok. Saya pula menyayangkan, tak ada itikad baik dari orangtua pelaku ataupun kepala sekolah,” katanya. Kepala SDN 01 Setiadarma, Karman Kamaludin menampik tudingan yang telah di sebutkan. Menurutnya, problem yang telah di sebutkan telah ditutup yang dengannya dikeluarkannya surat dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Disaat permasalahan yang telah di sebutkan mencuat, pihak dinas sosial Kabupaten Bekasi pula turut andil dalam melakukan pendampingan dan pemeriksaan langsung suasana sekolah. “Ini ada surat dari KPAI, yang menyatakan kasus ini ditutup, dan ketika UN sendiri, pihak dinsos juga melakukan pendampingan, tapi memang pelaporannya sendiri yang di polsek belum dicabut,” terangnya. Karman menjelaskan, sebetulnya anak yang telah di sebutkan bukan dipalak. Akan tetapi, temannya cuma ingin meminjam uang. Akan tetapi, era meminjami uang, korban menangis sembari memberikan uang sebesar Rp 5 ribu. “Lucunya, si anak ini setelah meminjamkan, dia menangis, kemudian setelah dikasihkan uang, dia lapor ke orangtuanya dipalak dan mengalami tindak kekerasan, setelah itu guru kita malah di-BAP, itu kan aneh,” bebernya. Meski kasus semisal ini baru pertama kali ada di SDN 01 Setiadarma, akan tetapi diceritakan oleh Karman hal yang telah di sebutkan persis percis semisal yng terlaksana di SDN 01 Cibuntu, di mana orangtua bersangkutan mampu meraup uang yang dengannya nilai Rp10 juta dari pihak sekolah. “Dulu dia ini bermasalah juga di sana, setelah beres dan dapat bayaran, dia pindah ke sini, jadi kurang lebih memang seperti kebiasaan,” ucapnya. Sumber : http://www.jpnn.com/ Demikian informasi serta berita terkait orangtua siswa yng polisikan guru yng bisa kami bagikan pada sore hari ini. Mudah-mudahan memberikan manfaat bagi atau bisa juga dikatakan untuk kita seluruh. Berikan komentar serta jangan tidak ingat dibagikan... Terimakasih atas kunjungannya..
GURU
Sumber Rujukan Dan Gambar : http://www.pilahberita.com/2016/07/lagi-lagi-guru-dilaporkan-ke-polisi.html
Orangtua Dephi, Rusmini menduga anaknya menjadi korban kekerasan di kelas. Dia pula menuntut wali kelas serta kepala sekolah bertanggung jawab atas kekerasan yng dialami anak semata wayangnya yang telah di sebutkan. “Anak saya sampai muntah-muntah mas, kakinya memar, biru-biru karena ditendang oleh temannya. Tapi sayangnya, pihak sekolah seakan melindungi pelaku. Maka dari itu saya melaporkan ke kepolisian,” terangnya sembari mengaku peristiwa yang telah di sebutkan terlaksana pada bulan Mei lalu. Akibat tindakan yang telah di sebutkan, katanya, anaknya sampai-sampai era ini belum masuk sekolah lantaran syok. ”Seharusnya dari hari Senin kemarin telah masuk sekolah, namun dia tak mau lantaran syok. Saya pula menyayangkan, tak ada itikad baik dari orangtua pelaku ataupun kepala sekolah,” katanya. Kepala SDN 01 Setiadarma, Karman Kamaludin menampik tudingan yang telah di sebutkan. Menurutnya, problem yang telah di sebutkan telah ditutup yang dengannya dikeluarkannya surat dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Disaat permasalahan yang telah di sebutkan mencuat, pihak dinas sosial Kabupaten Bekasi pula turut andil dalam melakukan pendampingan dan pemeriksaan langsung suasana sekolah. “Ini ada surat dari KPAI, yang menyatakan kasus ini ditutup, dan ketika UN sendiri, pihak dinsos juga melakukan pendampingan, tapi memang pelaporannya sendiri yang di polsek belum dicabut,” terangnya. Karman menjelaskan, sebetulnya anak yang telah di sebutkan bukan dipalak. Akan tetapi, temannya cuma ingin meminjam uang. Akan tetapi, era meminjami uang, korban menangis sembari memberikan uang sebesar Rp 5 ribu. “Lucunya, si anak ini setelah meminjamkan, dia menangis, kemudian setelah dikasihkan uang, dia lapor ke orangtuanya dipalak dan mengalami tindak kekerasan, setelah itu guru kita malah di-BAP, itu kan aneh,” bebernya. Meski kasus semisal ini baru pertama kali ada di SDN 01 Setiadarma, akan tetapi diceritakan oleh Karman hal yang telah di sebutkan persis percis semisal yng terlaksana di SDN 01 Cibuntu, di mana orangtua bersangkutan mampu meraup uang yang dengannya nilai Rp10 juta dari pihak sekolah. “Dulu dia ini bermasalah juga di sana, setelah beres dan dapat bayaran, dia pindah ke sini, jadi kurang lebih memang seperti kebiasaan,” ucapnya. Sumber : http://www.jpnn.com/ Demikian informasi serta berita terkait orangtua siswa yng polisikan guru yng bisa kami bagikan pada sore hari ini. Mudah-mudahan memberikan manfaat bagi atau bisa juga dikatakan untuk kita seluruh. Berikan komentar serta jangan tidak ingat dibagikan... Terimakasih atas kunjungannya.. GURU
Sumber Rujukan Dan Gambar : http://www.pilahberita.com/2016/07/lagi-lagi-guru-dilaporkan-ke-polisi.html
Seputar LAGI-LAGI GURU DILAPORKAN KE POLISI, SISWA DIPALAK KAWAN ORANGTUA MALAH POLISIKAN GURU DAN KEPALA SEKOLAH
Terima kasih telah membaca LAGI-LAGI GURU DILAPORKAN KE POLISI, SISWA DIPALAK KAWAN ORANGTUA MALAH POLISIKAN GURU DAN KEPALA SEKOLAH. Semoga pos dari situs web Info Guru Dan PNS berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website Info Guru Dan PNS. Silakan berbagi ulasan LAGI-LAGI GURU DILAPORKAN KE POLISI, SISWA DIPALAK KAWAN ORANGTUA MALAH POLISIKAN GURU DAN KEPALA SEKOLAH tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Info Guru Dan PNS melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Info Guru Dan PNS untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : LAGI-LAGI GURU DILAPORKAN KE POLISI, SISWA DIPALAK KAWAN ORANGTUA MALAH POLISIKAN GURU DAN KEPALA SEKOLAH yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Info Guru Dan PNS di bawah. Demikan dan sekian tentang LAGI-LAGI GURU DILAPORKAN KE POLISI, SISWA DIPALAK KAWAN ORANGTUA MALAH POLISIKAN GURU DAN KEPALA SEKOLAH. Dan Assalamualaikum pembaca Info Guru Dan PNS.
Advertisement