AGAR TIDAK MERUGIKAN GURU, PERSYARATAN ADMINISTRASI DIHILANGKAN DAN PEMBAYARAN TPG DICAIRKAN RUTIN SETIAP BULAN

- 15.46

AGAR TIDAK MERUGIKAN GURU, PERSYARATAN ADMINISTRASI DIHILANGKAN DAN PEMBAYARAN TPG DICAIRKAN RUTIN SETIAP BULAN

 
Pilahberita.com – Assalamualaikum Wr. Wb. Selamat malam serta salam sejahtera bagi atau bisa juga dikatakan untuk kita seluruh. Alokasi tunjangan profesi guru (TPG) Tahun ini yng mencapai Rp 56,6 triliun diharapkan mampu langsung tersalur yang dengannya baik bagi atau bisa juga dikatakan untuk para guru-guru seluruh Indonesia. Plt Ketua Umum PGRI Unifah Rosyidi mengatakan, telah saatnya Kementerian Pendidikan serta Kebudayaan (Kemendikbud) membuat sederhana proses penyaluran serta pembayaran TPG. “Segera hilangkan berbagai persyaratan administrasi yang tidak perlu. Ini penting demi kesejahteraan guru dan peningkatan kinerjanya,” katanya. Dia malah berharap TPG mampu dicairkan rutin setiap bulan serta melekat yang dengannya pembayaran gaji. “Penyatuan pencairan TPG dengan gaji guru bisa lebih efektif dan menghapus biaya-biaya administrasi dan tata kelola lainnya,” kata Unifah. Dia mencontohkan selama ini tunjangan profesi bagi atau bisa juga dikatakan untuk dosen mampu dibayar rutin setiap bulan. Jadi bagi atau bisa juga dikatakan untuk TPG pula mampu diupayakan pencairannya rutin setiap bulan. Unifah pula mengritisi jumlah guru yng berhak memperoleh TPG. Semisal dalam paparan RAPBN Tahun ini bidang pendidikan, alokasi TPG cuma bagi atau bisa juga dikatakan untuk 1,3 juta orang guru PNS daerah. “Padahal jumlah guru secara keseluruhan, PNS dan non-PNS berjumlah 2,4 juta. Itu artinya baru 60 persen guru yang sudah disertifikasi,” katanya. Pelaksanaan sertifikasi guru pula diharapkan melihat kondisi guru di lapangan. Pendapat dari dia, ada guru yng telah senior, namun dinilai tidak bagus era sertifikasi. Dirjen Guru serta Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Sumarna Surapranata mengatakan, mampu saja penyaluran TPG dibayarkan setiap bulan. Akan tetapi peraturan hukumnya Perlu diubah dahulu. Hingga saat ini peraturan hukum penyaluran TPG menyebutkan, tunjangan itu dibayarkan triwulanan. Pranata menjelaskan, tak ada perubahan dalam pengalokasian TPG. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk guru PNS, besaran TPG yng diterima merupakan percis yang dengannya gaji pokok setiap bulan. Masing-masing guru PNS mampu memperoleh TPG yng berbeda, lantaran gaji pokoknya berbeda-beda.
DOWNLOAD APLIKASI BERITA PNS DAN GURU LANGSUNG DI HP ANDA MELALUI PLAYSTORE UNTUK DAPATKAN INFORMASI TERBARU DARI KAMI SEPUTAR BERITA PNS DAN GURU DISINI >> play.google.com/BeritaPNSdanGuru Bagi atau bisa juga dikatakan untuk guru non-PNS, besaran TPG yng diterima Rp 1,5 juta per bulan. Besaran TPG ini mampu berganti andai guru non-PNS itu mengikuti program inpassing ataupun penyetaraan. Guru-guru non-PNS yng ikut program inpassing akan disetarakan yang dengannya guru PNS, menjadikan TPG yng diterima tak lagi Rp 1,5 juta per bulan. (Sumber : www.fajar.co.id) Demikian informasi serta berita yang bisa redaksi Pilah Informasi bagikan pada malam hari ini serta mudah-mudahan memberikan manfaat. Andai berkenan mohon berikan komentar serta pendapatnya. Tetap setia bersama Pilahberita serta wassalam.. GURUTunjangan Profesi Guru
Sumber Rujukan Dan Gambar : http://www.pilahberita.com/2016/09/agar-tidak-merugikan-guru-persyaratan.html

Seputar AGAR TIDAK MERUGIKAN GURU, PERSYARATAN ADMINISTRASI DIHILANGKAN DAN PEMBAYARAN TPG DICAIRKAN RUTIN SETIAP BULAN

Advertisement
 

Cari Artikel Selain AGAR TIDAK MERUGIKAN GURU, PERSYARATAN ADMINISTRASI DIHILANGKAN DAN PEMBAYARAN TPG DICAIRKAN RUTIN SETIAP BULAN