ALHAMDULILLAH, GURU NON-PNS BAKAL LEBARAN DENGAN KANTONG TEBAL
ALHAMDULILLAH, GURU NON-PNS BAKAL LEBARAN DENGAN KANTONG TEBAL | Referensi terbaru di 2017 via web Info Guru Dan PNS. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Info Guru Dan PNS. Artikel ini di beri judul ALHAMDULILLAH, GURU NON-PNS BAKAL LEBARAN DENGAN KANTONG TEBAL. Konten ini untuk anda pembaca setia https://infoguru-pns.blogspot.com/. Bagikan juga postingan ALHAMDULILLAH, GURU NON-PNS BAKAL LEBARAN DENGAN KANTONG TEBAL terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Info Guru Dan PNS dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Info Guru Dan PNS di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai ALHAMDULILLAH, GURU NON-PNS BAKAL LEBARAN DENGAN KANTONG TEBAL di bawah ini dari situs web Info Guru Dan PNS.Assalamualaikum Wr Wb. Selamat malam sahabat pilahberita dimana saja berada. Salam Anget serta berbahagia bagi atau bisa juga dikatakan untuk kita seluruh. Pada malam hari ini kami hadir yang dengannya informasi gembira bagi atau bisa juga dikatakan untuk rekan-rekan guru non PNS, penasaran informasi gembira apakah itu? Baca selengkapnya dibawah ini ya. Mohon dibagikan pula keyg lain.. Terimakasih.. Kementerian Pendidikan serta Kebudayaan (Kemendikbud) memastikan pencairan tunjangan profesi guru (TPG) non-PNS triwulan kedua akan dimajukan. Dari jadwal semula Juli menjadi akhir Juni.
Dirjen Guru serta Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Sumarna Surapranata mengatakan, perubahan jadwal pencairan itu mempertimbangkan Lebaran yng jatuh pada 6 Juli. ’’Kami ingin uangnya mampu dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk persiapan Lebaran,’’ katanya di kantor Kemendikbud kemarin (20/6). Dia menegaskan bahwasanya jadwal pencairan TPG khusus bagi atau bisa juga dikatakan untuk guru-guru non-PNS dimajukan lantaran anggaran bagi atau bisa juga dikatakan untuk orang-orang ada di kas Kemendikbud. Jadi, Kemendikbud tinggal mencairkan ke rekening tabungan guru sasaran. Data dari Kemendikbud menunjukan, ada 200.558 guru non-PNS yng telah memperoleh SK bagi atau bisa juga dikatakan untuk pencairan TPG akhir Juni ini. Lantas, sisanya, ada sekitar 17 ribu yng proses penerbitan SK-nya belum tuntas. Total anggaran TPG bagi atau bisa juga dikatakan untuk guru non-PNS mencapai Rp 4,9 triliun bagi atau bisa juga dikatakan untuk satu tahun. ’’Kalau bagi atau bisa juga dikatakan untuk triwulan II saja sekitar Rp 1,2 triliun,’’ tutur pejabat yng akrab disapa Pranata itu. Kemendikbud pula mengimbau pemerintah daerah (kabupaten serta kota) agar mempercepat pencairan TPG triwulan II. Pranata menjelaskan, anggaran TPG yng ada di kas pemda dialokasikan bagi atau bisa juga dikatakan untuk guru-guru PNS. Pendapat dari dia, kondisi yng ideal merupakan TPG bagi atau bisa juga dikatakan untuk guru PNS serta non-PNS sama-sama cair di akhir Juni ini. Akan tetapi, Pranata tak mampu memastikan lantaran pencairan TPG bagi atau bisa juga dikatakan untuk PNS adalah kewenangan pemda. Mayoritas sasaran pencairan TPG non-PNS ada di Jawa Timur yang dengannya jumlah 53.463 orang guru. Disusul Jawa Barat (41.831 orang guru), Jawa Tengah (37.716), DKI Jakarta (23.576), serta Sumatera Utara (20.436). Pranata mengatakan, era ini surat perintah membayar (SPM) pencairan TPG itu telah keluar. Yang dengannya demikian, dia optimistis pencairan TPG yng semula Juli menjadi akhir Juni itu bakal terlaksana. Pranata menegaskan, tak ada pengaruh pemangkasan anggaran Kemendikbud bagi atau bisa juga dikatakan untuk urusan TPG. Dia mengatakan, pemangkasan anggaran Rp 6,5 triliun itu telah dipagari agar bisa tak menyenggol anggaran bagi atau bisa juga dikatakan untuk gaji serta tunjangan kinerja pegawai Kemendikbud dan alokasi TPG bagi atau bisa juga dikatakan untuk guru non-PNS. Pengamat serta praktisi pendidikan Indra Charismiadji menyambut baik rencana Kemendikbud mempercepat pencairan TPG itu. Karena, selama ini kabar yng selalu muncul merupakan pencairan TPG terlambat, jumlahnya tak sesuai, serta kabar-kabar negatif lain-lainnya. Indra kemudian berharap para guru secara profesional serta proporsional mempergunakan uang TPG itu. Dia menjelaskan, sesuai namanya, uang itu merupakan tunjangan profesi guru. ’’Menjadikan di dalamnya ada alokasi bagi atau bisa juga dikatakan untuk peningkatan profesi guru. Bukan seluruhnya habis bagi atau bisa juga dikatakan untuk belanja keperluan pribadi,’’ katanya. Pria yng bergabung yang dengannya organisasi Kawal Pendidikan itu mengatakan, pemberian TPG Perlu diukur yang dengannya hasil ataupun outcome guru. Andai tak ada outcome atas pencairan TPG itu, dia khawatir bahkan ada unsur memperkaya orang lain yang dengannya uang negara. Sumber : jpnn.com Demikian informasi yng bisa kami bagikan pada malam hari ini, mudah-mudahan berguna. Jangan tidak ingat like fanspage Facebook kami KUKUTIP serta add Official Line kami di link berikut http://line.me/ti/p/%40wvu0732a serta pula bagikan informasi ini ke yng lain ya.. Terimakasih lantaran tetap setia bersama Pilahberita. GURUGuru NON-PNS
Sumber Rujukan Dan Gambar : http://www.pilahberita.com/2016/06/alhamdulillah-guru-non-pns-bakal.html
Dirjen Guru serta Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Sumarna Surapranata mengatakan, perubahan jadwal pencairan itu mempertimbangkan Lebaran yng jatuh pada 6 Juli. ’’Kami ingin uangnya mampu dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk persiapan Lebaran,’’ katanya di kantor Kemendikbud kemarin (20/6). Dia menegaskan bahwasanya jadwal pencairan TPG khusus bagi atau bisa juga dikatakan untuk guru-guru non-PNS dimajukan lantaran anggaran bagi atau bisa juga dikatakan untuk orang-orang ada di kas Kemendikbud. Jadi, Kemendikbud tinggal mencairkan ke rekening tabungan guru sasaran. Data dari Kemendikbud menunjukan, ada 200.558 guru non-PNS yng telah memperoleh SK bagi atau bisa juga dikatakan untuk pencairan TPG akhir Juni ini. Lantas, sisanya, ada sekitar 17 ribu yng proses penerbitan SK-nya belum tuntas. Total anggaran TPG bagi atau bisa juga dikatakan untuk guru non-PNS mencapai Rp 4,9 triliun bagi atau bisa juga dikatakan untuk satu tahun. ’’Kalau bagi atau bisa juga dikatakan untuk triwulan II saja sekitar Rp 1,2 triliun,’’ tutur pejabat yng akrab disapa Pranata itu. Kemendikbud pula mengimbau pemerintah daerah (kabupaten serta kota) agar mempercepat pencairan TPG triwulan II. Pranata menjelaskan, anggaran TPG yng ada di kas pemda dialokasikan bagi atau bisa juga dikatakan untuk guru-guru PNS. Pendapat dari dia, kondisi yng ideal merupakan TPG bagi atau bisa juga dikatakan untuk guru PNS serta non-PNS sama-sama cair di akhir Juni ini. Akan tetapi, Pranata tak mampu memastikan lantaran pencairan TPG bagi atau bisa juga dikatakan untuk PNS adalah kewenangan pemda. Mayoritas sasaran pencairan TPG non-PNS ada di Jawa Timur yang dengannya jumlah 53.463 orang guru. Disusul Jawa Barat (41.831 orang guru), Jawa Tengah (37.716), DKI Jakarta (23.576), serta Sumatera Utara (20.436). Pranata mengatakan, era ini surat perintah membayar (SPM) pencairan TPG itu telah keluar. Yang dengannya demikian, dia optimistis pencairan TPG yng semula Juli menjadi akhir Juni itu bakal terlaksana. Pranata menegaskan, tak ada pengaruh pemangkasan anggaran Kemendikbud bagi atau bisa juga dikatakan untuk urusan TPG. Dia mengatakan, pemangkasan anggaran Rp 6,5 triliun itu telah dipagari agar bisa tak menyenggol anggaran bagi atau bisa juga dikatakan untuk gaji serta tunjangan kinerja pegawai Kemendikbud dan alokasi TPG bagi atau bisa juga dikatakan untuk guru non-PNS. Pengamat serta praktisi pendidikan Indra Charismiadji menyambut baik rencana Kemendikbud mempercepat pencairan TPG itu. Karena, selama ini kabar yng selalu muncul merupakan pencairan TPG terlambat, jumlahnya tak sesuai, serta kabar-kabar negatif lain-lainnya. Indra kemudian berharap para guru secara profesional serta proporsional mempergunakan uang TPG itu. Dia menjelaskan, sesuai namanya, uang itu merupakan tunjangan profesi guru. ’’Menjadikan di dalamnya ada alokasi bagi atau bisa juga dikatakan untuk peningkatan profesi guru. Bukan seluruhnya habis bagi atau bisa juga dikatakan untuk belanja keperluan pribadi,’’ katanya. Pria yng bergabung yang dengannya organisasi Kawal Pendidikan itu mengatakan, pemberian TPG Perlu diukur yang dengannya hasil ataupun outcome guru. Andai tak ada outcome atas pencairan TPG itu, dia khawatir bahkan ada unsur memperkaya orang lain yang dengannya uang negara. Sumber : jpnn.com Demikian informasi yng bisa kami bagikan pada malam hari ini, mudah-mudahan berguna. Jangan tidak ingat like fanspage Facebook kami KUKUTIP serta add Official Line kami di link berikut http://line.me/ti/p/%40wvu0732a serta pula bagikan informasi ini ke yng lain ya.. Terimakasih lantaran tetap setia bersama Pilahberita. GURUGuru NON-PNS
Sumber Rujukan Dan Gambar : http://www.pilahberita.com/2016/06/alhamdulillah-guru-non-pns-bakal.html
Seputar ALHAMDULILLAH, GURU NON-PNS BAKAL LEBARAN DENGAN KANTONG TEBAL
Terima kasih telah membaca ALHAMDULILLAH, GURU NON-PNS BAKAL LEBARAN DENGAN KANTONG TEBAL. Semoga pos dari situs web Info Guru Dan PNS berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website Info Guru Dan PNS. Silakan berbagi ulasan ALHAMDULILLAH, GURU NON-PNS BAKAL LEBARAN DENGAN KANTONG TEBAL tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Info Guru Dan PNS melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Info Guru Dan PNS untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : ALHAMDULILLAH, GURU NON-PNS BAKAL LEBARAN DENGAN KANTONG TEBAL yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Info Guru Dan PNS di bawah. Demikan dan sekian tentang ALHAMDULILLAH, GURU NON-PNS BAKAL LEBARAN DENGAN KANTONG TEBAL. Dan Assalamualaikum pembaca Info Guru Dan PNS.
Advertisement